nusakini.com - "Saya mendoakan yang terbaik. Senang bisa menghadapinya. Ia mengalahkan kami lebih sering dari yang saya inginkan," ujarnya dalam sebuah konferensi pers. Bos The Citizen itu lalu mengomentari betapa kejamnya berkarier sebagai manajer sepakbola.

"Ia tahu saat Anda menangani tim seperti united, Anda harus menang, kalau tidak, Anda dalam masalah."

"Saya masih di sini karena kami menang. Jika tidak, orang lain yang bakal duduk di kursi ini."

City sendiri turut berperan atas salah satu hasil buruk yang menimpa anak asuh Solskjaer saat mengalahkan mereka 2-0 di laga yang bertajuk derbi Manchester 6 November lalu.


Jika ditotal, keduanya berhadapan sembilan kali selama menangani dua klub Manchester, dengan mantan bos United itu mengemas empat kemenangan.

Solskjaer pun boleh bangga, karena ia adalah manajer pertama dalam sejarah United yang memenangkan tiga derbi Manchester pertamanya di kandang sang rival.

Sayangnya, saat ini Setan Merah terpaut enam peringkat dari sang tetangga gaduh, dengan City di tempat kedua dan United terjembab hingga peringkat kedelapan. (gi/om)